Selasa, 04 Agustus 2009

SYSTEM ENGINEERING

Hierarchy System Engineering
System Modeling
Information Engineering: An Overview
Product Engineering: An Overview
Information Engineering
Information Strategy Planning
Enterprise Modeling
Business-Level Data Modeling
Business Area Analysis
Process Modeling
Product Engineering
System Analysis
Identification of Need
Feasibility Study
Economic Analysis
Technical Analysis
Modeling The System Architecture
System Modeling and Simulation
System Specification

System engineering:
software engineering terjadi pada proses yang bersifat konsekuen

Sistem engineering terfokus pada :
- sistem dan masing-masing elemn, termasuk hardware, software
- product, service, teknologi

Proses sistem engineering sering disebut information engineering ketika context dari pekerjaan engineering terfokus pada bisnis enterprise

Product engineering terfokus pada product construction.

System Modeling

Sistem engineering merupakan proses modeling

The created models:
- define the process
- represent the process behavior
- define both exogenous and endogenous input to the model
- represent all linkages
Model terbuat dari :
- definisi proses
- represent process behavior
- difinisi dari masing-masing input exogenous dan endogenous untuk model
- represent semua linkages

Yang termasuk ke dalam faktor-faktor untuk membuat model :
- assumptions
- simplifications
- limitations, seperti hardware limitations
- constraints, seperti computation constraints
- preferences (solutions, architecture, ..)

Information Engineering: An Overview

Information engineering (IE)
Mendefinisikan arsitekture yang sesuai untuk bisnis yang dapat digunakan untuk informasi yang efektif

Tiga perbedaan arsitektur
- data architecture
-> menyediakan framework mengenai bisnis informasi
- application architecture
-> mancakup elements pada system.
- technology infrastructure
-> menyediakan dasar untuk data dan arsitektur aplikasi

Information strategy planning (ISP) --> world view
Business area analysis (BAA) ---> domain view
1. terfokus pada daerah bisnis yang lebih spesifik.
2. mendefinisikan data objects, relationship, dan data flow

Software engineering:
- business system design (element view)
- construction dan integration
terfokus pada ---> detail implementation

Information Engineering

Langkah pertama : information strategy planning (ISP)

Objectives:
Untuk mendefinisikan stretegi objective bisnis dan tujuannya
Untuk mengisolasi faktor kriitikal yang sukses
-Untuk menganalisa pengarub teknologi dan otomatisasi pada tujuan dan objectives
Untuk menganalisa keberadaan informasi untuk menetukan aturan-aturan untuk mendapatkan
tujuan dan objectives

ISP juga membuat model data pada level bisnis yang mendefinisikan key data object dan
Hubungan antara satu dengan yang lainnya dan untuk area bisnis yang berbeda
Model enterprise:
- pengalamatan struktur organisasi dan fungsi
- mendekompos fungsi bisnis untuk mengisolasi process
- berhubungan dengan objectives, goals, dan CSFs (critical success factors)

Fungsi bisnis
- beberapa aktivitas yang harus dilengkapi untuk mendukung
Beberapa aktivitas.
Process bisnis :
- transisi yang menerima spesifik input dan menghasilkkan output yang lebih spesifik.

Business-Level Data Modeling

Business-level data modeling merupakan enterprise modeling activity
- focuses pada data objects

Pada level bisnis, object type data termasuk :
- producers dan consumers dari information
- occurrences dari events
- aturan organizational
- unit organizational
- places
- information structures

Business Area Analysis

Business area analysis (BAA)
-> membangun detail framework untuk membangun informasi berdasarkan enterprise
-> membangun diagram dan matric untuk model dan record data dan aktivitas

Beberapa model yang berbeda dapat digunakan untuk :
- data models
- process flow models
- process decomposition diagrams
- a variety of cross-reference matrices

Process Modelling :
- menganggap set dari fungsi pada proses bisnis
- bagian dari proses bisnis dan merefine kembali
Fungsi penjualan :
- membangun hubungan antar customer
- menyediakan produk literatur dan informasi yang terhubung
- Address questions dan concerns
- menyediakan produk evaluasi
- menerima tawaran penjualan
- mengecek availibility dan tawaran konvigurasi
- menyiapkan delivery order
- mengkonfirmasikan konfigurasi, pricing, ship data dengan customer
- mengantarkan pesanan pada department
- mengikuti customer



Product Engineering

Business area analysis (BAA)
-> establishes a detailed framework for building an information-based enterprise.
-> membangun detail framework untuk membuat informasi berbasis enterprise.
-> menggunakan diagram dan matrik untuk model dan merecord data dan aktivitas

Product engineering merupakan pemecahan dari aktivitas masalah

Uncover, analyze dan allocate:
-> product data, function, behavior untuk masing-masing components engineering
-> function, performance, constraints
-> allokasi functions untuk components

Trade-off criteria:
- project consideration
- business consideration
- technical analysis
- manufacturing evaluation
- human issues
- environmental interfaces
- legal considerations

Sistem engneering juga menganggap solusi untuk masalah yang dihadapi customer
- apakah sistem yang telah sesuai telah siap?

System Analysis

Objectives dari system analysis:
- mengidentifikasi keperluan customer
- mengevaluasi konsep sistem untuk feasibility
- menunjukkan analisis ekonomi dan teknik
- mengalokasikan fungsi terhadap hardware, software, database, dan elemen lainnya
- membuat batasan-batasan biaya dan schedule
- membuat definisi dari sistem

Mengidentifikasi keperluan
- bertemu dengan customer, users, dan marketing people
- mengerti objectivitas product
- mendefinisikan tujuan dari ebjectivitas

Product evaluation:
-apakah teknologi telah siap untuk membangun sisttem?
-resource apa yang diperlukan pada development dan manufacturing?
-apa yang menjadi potensial market untuk produk?
-bagaimana membandingkan produk dengan produk yang lebih kompetitif?

Feasibility Study:

Economic feasibility – evaluasi cost development yang akan menjadi keuntungan
-Technical feasibility - feasibility study dari function, performance, dan constraints
-Legal feasibility - menentukan beberapa liability dari produk
-Alternatives - pendekatan alternatif lainnyauntuk mengembangkan produk

Hasil yang ideal untuk feasibility study:
- obvious economic justification,
- technical risk is low
- few legal problems
- no reasonable alternatives

Technical feasibility:
- Development risk
- Resource availability
- Technology

Legal feasibility:
- contracts, liability, infringement, myriad, …

Feasibility report direview dari project manajement dan upper manajemen

Technical Analysis

Analisis teknik terfokus pada assessment dari teknikal viability dari sistem yang telah diperkenalkan

- Teknologi apa yang diperlukan untuk melengkapi fungsi sistem dan performance?
Material yang baru, metode, algoritma atau proses apa yang diperlukan?
Resiko apa pada masing-masing development?
bagaimana pengaruh teknologi terhadap cost?

Ini penting sebagai catatan bahwa :
evaluasi analitik tidak selalu mungkin

Modeling merupakan mekanisme efektif untuk teknikan analisis dari sistem berbasis komputer

Kriteria-kriteria yang digunakan pada analisis teknikal sistem :

- kemampuan merepresentasikan sistem yang dinamis
- mudah untuk dimengerti dan lebih simpel
- faktor yang relevant terhadap masalah
- hubungan antara semua faktor
- dukungan implementasi
- mudah untuk dirubah dan diperluas

Model dari Sistem Arsitektur

Every computer-based system can be modeling as
Setiap sistem berbasis komputer memiliki model seperti :
-> informasi yang mentransform dengan menggunakan input – processing – output arsitektur
-> an information transform using an input - processing - output architecture
-> dua tambahan feature
- user interface processing dan maintenance dan self-test processing.

Untuk mengembangkan model system:
- architecture template:
1) user interface, 2) input, 3) system function dan control,
4) output, dan 5) maintenance dan self-test

Models:
- Architecture context diagram (ACD) Figure 10.11
membuat batasan informasi antara sistem (sub-system) di dalam environment

- Extended ACD Figure 10.12
ACD + external entities dan information flow

- Architecture Flow Diagram (AFD) Figure 10.13
menunjukkan subsistem utama dan aliran informasi yang penting

- AFD Hierarchy Figure 10.14
AFD + Hierarchy

Spesifikasi Sistem

Spesifikasi sistem :
Dokumen yang akan memberikan bantuan sebagai dasar bagi hardware / software, engineering, database engineering dan human engineering.

menggambarkan:
- fungsi sistem
- performance requirement sistem
- batasan-batasan sistem
- arsitektur sistem
- system information flow (input dan output dari the system)

Spesifikasi sistem berdasarkan pada figure 10.15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar